Anda perlu bangga dengan negri ini. Karena
berkat anak anak bangsa, nama Indonesia mulai terangkat. Kreativitas anak
bangsa memang tiada hentinya. Seakan akan mereka tidak pernah berhenti sebelum
berhasil. Mereka berhasil membuat penemuan baru yaitu di bidang teknologi dan
sains. Berikut adalah beberapa penemuan anak bangsa di bidang teknologi dan
sains.
Lemari Es Tanpa Listrik – Oleh Siswa SD Al Azhar 14 Semarang
Oktober
tahun 2015. Dua siswa kelas 6 SD bernama Arya Nardhana Syariendrar dan Sanika
Putra Ramadhan berhasil mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional.
Mereka berhasil membawa pulang medali perunggu dari ajang World Creativity
Festival yang diadakan di kota Daejon, Korea Selatan. Alat penemuan mereka adalah sebuah kulkas tanpa listrik yang dibuat dari
bahan stereofoam, pasir, serta air dingin. Cara pembuatan alat ini adalah
dengan mengotak-atik stereofoam hingga berbentuk seperti kulkas lalu kemudian
mengisinya dengan sayuran yang dimasukkan ke dalam kaleng biskuit. Untuk
menjaga agar suhu sayuran tetap dingin, pasir dan air dingin ditaburkan di
sekeliling kaleng. Mereka mendapatkan ilmu itu, dengan mencari referensi di
internet. Dan dari situ mereka mengetahui bahwa pasir dapat menyimpan suhu. Dan
mereka memutuskan untuk membuat penemuan itu.
Alat Pendeteksi Penyakit Jantung –
Oleh Mahasiswa ITB
Cara kerja alat yang besarnya hanya sebesar telapak tangan ini cukup
mudah, yaitu hanya dengan meletakkan alat pendeteksinya di ujung jari orang
yang akan diperiksa. Dari proses ini kemudian alat ini akan mendeteksi sinyal
darah dari seseorang yang telah dihubungkan via Bluetooth ke ponsel. Warna yang
ditunjukkan oleh indikator di ponsel nantinya akan menentukan tingkat
kewaspadaan orang tersebut akan resiko penyakit jantung; kalau merah artinya
bahaya, kuning hatinya harus berhati-hati, sedangkan hijau artinya aman. Karya ini
dibuat oleh Mahasiswa ITB jurusan
Teknik Elektro ITB yang berhasil menemukan alat pendeteksi dini penyakit
jantung. Nama ketiganya adalah Rhandy Adhitya, Hamdan, dan Arrozaq.
Lampu
Seumur Hidup – Oleh Mahasiswa Brawijaya
Tiga mahasiswa Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya berhasil menemukan inovasi baru di
bidang teknologi pada pertengahan 2015 lalu. Mereka berhasil menemukan Lampu
yang bisa diklaim bisa menyala untuk seumur hidup denga memanfaatkan bakteri
sebagai sumber lampunya. Bakteri
yang dimanfaatkan bernama Bioluminescence yang biasanya hidup dengan menempel
di tubuh cumi-cumi. Bakteri unik ini mampu mengeluarkan cahaya berwarna biru
yang kemudian dimanfaatkan oleh ketiga anak muda kreatif ini di dalam
penemuannya. Dengan memasukkan semakin banyak kandungan bakteri, maka cahaya
yang dihasilkan akan semakin terang. Kelebihan lainnya dari bakteri ini karena
cahaya yang dihasilkan tidak menimbulkan hawa panas.
Cara pembuatannya terbilang sederhana,
yaitu hanya dengan memasukkan bakteri yang telah diisolasi dari tubuh cumi-cumi
ke dalam sebuah alat bernama biolie. Lampu ini kemudian tinggal di tempatkan di
salah satu bagian ruangan yang ingin diterangi. Sementara untuk hal perawatan,
hal yang dilakukan pemilik persis seperti tengah merawat hewan peliharaan.
Karena hanya dengan memberi makanan organik seperti sayuran yang difermentasi
maka lampu ini akan menyala seumur hidup.
Sidik Jari Keamanan Kendaraan Bermotor –
Oleh SMK 8 Bandung
Ide
ini muncul karena maraknya aksi pencurian motor. Alat ini pun telah lulus proses penyempurnaan dan telah siap untuk
digunakan. Diperlukan waktu
sekitar 3-6 bulan untuk mengembangkan penemuan ini. Hal tersebut karena
walaupun komponen yang digunakan terbilang sederhana namun karena sistem
perakitannya terbilang cukup sulit sehingga itu sebabnya pembuatannya memakan
cukup banyak waktu. Sementara itu untuk pemasangan benda ke kendaraan bermotor
hanya diperlukan waktu sekitar dua jam saja.
Cara
kerja alat ini seperti pendeteksi sidik jari pada umumnya. Yaitu dengan
menempelkan ujung jari pada alat temuan. Dengan begitu nantinya system pada
alat ini akan bekerja untuk mengingat sidik tangan pemilik, maka alat itu akan
bekerja dan motor akan menyala. Dan sebaliknya, jika alat ini tertempel di
sidik tangan orang lain yang maka mesin tidak akan menyala.
Mobil Listrik – Oleh Mahasiswa UNP
Pada tahun lalu,
sekumpulan mahasiswa Universitas Negri Padang jurusan Teknik Mesin telah
menciptakan sebuah mobil dengan kekuatan listrik. Mobil yang dibuat ini semacam
mobil balap yang biasanya digunakan untuk kompetisi F1 dengan kecepatan 43 KM
per Jam. Mobil ini memiliki
panjang 2,2 meter dan lebar 1,1 meter dengan kapasitas angkut yang mencapai 90
Kilogram. Lama pembuatan yang dilakukan untuk penyelesaian adalah hingga 6
bulan dengan biaya pembuatan mencapai Rp20 juta. Selain itu mobil ini
dilengkapi oleh teknologi lainnya mulai dari ban, suspensi, serta bagian
penunjang lainnya.
Wiiih muantep gan .
ReplyDeleteAndai kata alat" itu diproduksi dan di ekspor ke luar negri . Indonesia bangga .
mantabbb deh
ReplyDeletePenemuannya keren keren ya :D
ReplyDeleteWaahh, Thanks Infonya gan..
ReplyDeleteBermanfaat :D
keren, (y)
ReplyDeletekeren, (y)
ReplyDeletesungguh menginspirasi
ReplyDelete